30.10.08

T L S

Ritme perkuliahan tampaknya kembali normal dalam sepekan ini.
Spoken 3 with Mrs. Evi, Principles of Translating and Phonology with Mr. Deddy, ICT with Mr. Entis, Reading with Ms. Dewi, Writing with Mrs. Revi, Listening with Ms. Lungguh, Structure with Mrs. And –Ehm! Batuk...!- TLS with Mrs. Nan.

TLS di Jumat pagi, melewatkan jatah libur yang ditawarkan oleh Mr. Deddy, berkumpul satu ruangan dengan semester lima. Atmosfer asing bukan? Need u know, in my class, I’m only the one who taking TLS.
TLS is too hard, bukan mata kuliah yang bisa diikuti sambil merem melek seperti biasa. Buatku susah melewatkan dua SKS dalam ketegangan penuh! Serasa menghadapi sebuah film dengan gendre horror atau action. Ketegangan yang sama seperti ketika Bu Mus harap-harap cemas menantikan muridnya yang kesepuluh (Harun!) di SD Muhammadiyah.
Aku tidak membayangkan akan menghadapi mata kuliah ini selama satu semester kedepan. What should i do?
Huh, akan menjadi Jumat seperti apa nanti . . . ?

TLS dimana adalah satu-satunya Matakuliah umum pilihan untuk menghabiskan jatah kelebihan sks yang didapat.

TLS berbaur dengan tingkat atas.

TLS adalah ketika grammar dan vocabulary dalam reading dan listening.

TLS dengan wejangan “Saya tidak akan memberikan anda semua nilai B jika bla...bla..bla..bla... “

Duh, membayangkan TLS Jumat esok terasa menyebalkan, padahal Kamis belum beranjak.

Doakan semoga lancar saja.
Amiin...

Tidak ada komentar: