24.11.08

Tentang Alfari (Eh Irsyad!)

Namanya M. Irsyad Azharul Haq. Umurnya 1 tahun 5 bulan. Dia keponakanku yang ke dua.

Kali ini dia menghampiriku, minta di pangku.

Lihatlah wajahnya! Putih bersih, itulah gambaran hatinya, putih. Dia hanya mengenal dunia adalah tempat bermain dor-doran bersama kakak, ayah, mama, tante dan bibik. Menyenangkan!

Lihat matanya yang bening! Didalamnya ada gambaran kebahagiaan, memvisualkan dunia bak tempat bermain yang indah, aman, nyaman, hangat . . . di dalam matanya hanya dapat melihat cinta bertaburan.

Lihat senyumnya! Senyum yang menampilkan geligi putih yang belum sempurna, belum tumbuh lengkap, baru delapan gigi seri dan sepasang geraham. Tapi senyum lebarnya mengingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan. Bahwa hidup tak butuh kesempurnaan untuk bahagia.

Lihat langkahnya! Seringkali terjatuh, menangis, tapi tak lama dia bangkit berdiri. Melangkah lagi dengan optimis. Bayangkan berapa kali dia terjatuh dan mencoba bangkit berdiri. Tapi tubuh mungil itu tidak bosan mencoba bangkit lagi. Langkah kecilnya mengajarkan bahwa hidup harus dihadapi dengan optimis, jangan pernah takut untuk terjatuh, semua pasti bisa diatasi dengan mata yang tertuju kedepan, memandang fokus kehidupan. Karena didepan sana ada sebongkah harapan, dan langkah tak boleh mati.

Lengannya yang mungil memelukku dengan erat dalam gendongan. Suatu esensi bahwa mencintai tanpa syarat, mempercayai tanpa prasangka.

Irsyad merosot turun dari gendonganku. Dia tersenyum. Dia berlari kecil dan duduk disampingku. Dia terjatuh ketika berlari, tapi lihat! Sekarang dia tersenyum tersipu. Aku menggodanya. Dia mengikuti setiap langkah saya sambil tertawa-tawa kecil. Menggemaskan.

Dia tak mengerti. Dia masih terlalu kecil untuk menyadari bahwa tantenya telah belajar banyak darinya, dia mengajari lebih banyak dari yang dia sadari.

((Persembahan untuknya si pendar kecil yang matanya selalu tertawa, juga untuk kedua orangtuanya –Ayah dan Mama!-, Irsyad!))

3 komentar:

Anonim mengatakan...

i luph irsyad
i luph irsyad....

Anonim mengatakan...

Kadang dalam sesuatu yang kecil terdapat hal besar...
yang bisa hempaskan kita,
yang mampu terbangkan kita,
yang dapat bodohi kita,
yang akan ajari kita...


Belajar dari adik bayi... Salut, Lie!
Jadi pengen... ^_^!

Anonim mengatakan...

salam buat pendarmu itu L
disini auntie Shery juga akan belajar kpd Alex (pendarku)